ALUMNI SEMINARI LALIAN - JAKARTA DAN SEKITARNYA

Salam jumpa untuk semua alumni Seminari Lalian. Pengalaman hidup selama masa pendidikan dan pembinaan di Seminari Lalian telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sukses hidup kita masa sekarang. Pendidikan dan pembinaan di sana memiliki kontribusi yang penting dalam garis sukses kehidupan kita sekarang. Blog ini menjadi ajang sharing pengalaman gagal dan sukses sekaligus ajang peduli almamater. Karena itu partisipasi dan sumbangan pikiran lewat blog ini penting untuk terus menunjang almamater kita. silahkan join blog ini atau kirimkan sharing dan tulisanmu ke blog ini lewat email: smnrlalian@gmail.com


Jumat, 23 September 2011

MGR. GABRIEL MANEK, SVD




Almarhum Mgr. Gabriel Manek, SVD pernah bertugas di Timor dari Tahun 1946 - 1951. Dalam kurun waktu itu beliau pernah bertugas sebagai pastor di Kefemenanu, menjadi anggota Pemerintahan RIS dengan pusat di Makassar ( Ujung Pandang ) atau Denpasar.Ketika Seminari Lalian dibuka pada tahun 1950, beliau sangat berperan dalam persiapan pembukaan seminari Lalian bersama dengan P. Heinrich Janssen, SVD. Beliau kemudian ditugaskan sebagai Direktur sedangkan P. Heinrich Janssen sebagai Prefek seminari. Dari situ  beliau kemudian ditentukan untuk menjadi uskup Larantuka, dan ditahbiskan menjadi uskup pada tanggal 25 April 1951.
RIWAYAT LENGKAP MGR. GABRIEL MANEK, SVD
Lahir                                      : 18 Agustus 1913
Tempat lahir                       : Ailomea, Lahurus, Timor

Pendidikan:
1920                                       : Masuk Normalschool (SR) di Halilulik, Timor
1926                                       : Masuk Schakelschool di Ndao,
                                                                                                        Ende, Flores
1927                                       : Masuk seminari kecil di Sikka, Flores
1928                                       : Juli, pindah ke Todabelu, Mataloko yang 
                                                 didirikan 15 Juli 1928,
              dan dibuka 15 September 1929.
16 Oktober 1933               : Awal masa Novisiat di Seminari Tinggi Todabelu.
17 Januari 1936                  : Mengikrarkan kaul pertama di todabelu.
15 Agustus 1940                : Ikrar kaul Kekal du Seminari Tinggi Ledalero, Maumere, Flores
15 September 1940         : Tahbisan subdiakon
28 Januari 1941                  : ditahbiskan menjadi imam pribumi pertama di NTT
         bersama temannya P. Karolus Kale Bale SVD.

Tugas Pastoral:
1942 – 1946                           : satu-satunya pastor untuk seluruh Flores Timur ( Larantuka, Adonara, Solor.
1946                                         : Pindah ke Lahurus, Timor, selain itu terlibat beliau terlijadibat
               dalam politik seizing Gereja.
1950                                         : Membuka Seminari Lalian.
25 April  1951                        : Ditahbiskanibumi kedua setelah  menjadi Uskup di Larantuka.
              Uskup pribumi ke dua setelah Mgr. Albertus Sugiyopranata, SJ.
15 Agustus 1958                    : Mendirikan Konggregasi Biarawati Putri Renha Rosari (PRR).
8 April 1961                             : Diangkat menjadi Uskup Agung Ende sampai tahun 1968,
                lalu dibebastugaskan oleh Sri Pau karena kesehatan.
Akhir 1969                              : meninggalkan Flores, Indonesia untuk berobat ke Amerika Serikat.
30 November 1989             : Meninggal dunia dalam usia 76 tahun di RS. Sint John, Lakewood,
         Denver, Amerika Serikat. 




Foto Mgr. Gabriel Manek, SVD, 
ketika pensiun di Amerika Serikta.



 Jenasah Mgr. Gabriel Manek, SVD
tiba di Indonesia Kupang.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar